Jelang Pemilihan Ketua RT/RW, Kapolrestabes Makassar dan Forkopimda Perketat Pengamanan
Makassar – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, S.I.K., M.Si bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan koordinasi intensif menjelang pelaksanaan pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) serentak di Kota Makassar. Pertemuan tersebut digelar pada Selasa malam (02/12/2025) guna memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan kondusif.
Kapolrestabes Makassar menyampaikan bahwa kondisi keamanan hingga saat ini berada dalam situasi aman terkendali.
“Kami bersama Pak Wali Kota, Pak Dandim, Kapolres Pelabuhan, dan Pak Kesbangpol telah merapatkan barisan untuk menyambut pelaksanaan pencoblosan RT besok. Kami sudah petakan potensi kerawanan dan akan menempatkan personel di titik-titik rawan,” ujar Kombes Arya Perdana.
Dalam koordinasi tersebut, aparat keamanan bersama TNI dan pemerintah kota turut membahas sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai membutuhkan pengamanan ekstra. Menurut Kombes pol Arya, dinamika pelaksanaan pemilihan berbeda di setiap wilayah.
“Beberapa Kapolsek melaporkan ada TPS yang hanya diikuti satu calon dan ada pula yang tidak melaksanakan pemilihan karena langsung ditunjuk pejabat sementara. Namun ada juga TPS dengan jumlah calon lebih dari tiga hingga lima. Ini yang kami antisipasi,” ungkapnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga memantau perkembangan isu yang beredar di media sosial, termasuk potensi gesekan pasca pemungutan suara.
“Kami mitigasi semua kemungkinan, baik dari calon yang menang maupun yang tidak terpilih, agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar,” tambah Kombes Pol Arya.
Kombes Pol Arya menjelaskan, hampir seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Makassar akan mendapatkan pengawasan personel keamanan.
“Karena jumlah RT cukup banyak, maka kami tempatkan personel di seluruh wilayah, baik di Pelabuhan maupun di Kota Makassar. Tidak kami sebutkan secara spesifik, namun seluruh kecamatan telah kami antisipasi,” jelasnya.
Khusus di wilayah yang dinilai memiliki potensi konflik tinggi seperti Kampung Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, pengamanan dilakukan lebih ketat.
“Di Sapiria, kami menempatkan personel dari Kepolisian, Kodim, dan Brimob. Kami juga menambah personel dari Pemkot untuk menjaga situasi tetap aman,” ucapnya.
Sebanyak 400 personel dari Polrestabes Makassar telah disiagakan untuk pengamanan pemilihan Ketua RT. Selain itu, permintaan bantuan tambahan juga telah diajukan ke Polda Sulsel untuk mengirim satu hingga dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) guna memperkuat pengamanan.
Menjelang hari pencoblosan, Kapolrestabes Makassar mengimbau seluruh warga, pendukung, serta para calon Ketua RT agar menjaga ketertiban dan menghormati hasil pemilihan.
“Kami dari Forkopimda mengimbau agar semua pemilih menaati aturan. Siapa pun yang menang atau kalah, mari kita dukung bersama. Jangan ada komplain yang tidak berdasar atau tindakan negatif. Pendukung juga harus tertib dan tidak merugikan orang lain,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas keamanan selama proses pemilihan berlangsung hingga tahap pengumuman hasil.