Ciptakan Situasi Aman Jelang Pilkada 2024, Sat Intelkam Polrestabes Makassar Gelar Silaturahmi dengan Barakka Community

Makassar – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Satuan Intelkam Polrestabes Makassar menggelar silaturahmi bersama Barakka Community, salah satu tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Danny-Azhar serta calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Indira-Ilham.
Acara yang berlangsung di 148 Cafe Shop, Jalan Pongtiku, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Senin (07/10/2024), ini bertujuan untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama masa kampanye hingga hari pemilihan.
Dalam pertemuan ini, Kanit II Ekonomi Sat Intelkam Polrestabes Makassar, Iptu Muammar Razadi, S.Psi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya silaturahmi tersebut. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat menghadapi Pilkada.
“Pertemuan ini bertujuan agar kita semua bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman menjelang Pilkada 2024 di Kota Makassar,” ungkapnya.
Iptu Muammar juga mengimbau kepada semua tim pemenangan dan simpatisan pasangan calon untuk menjaga keamanan dengan cara berpolitik yang baik dan bermartabat.
“Mari berpolitik dengan baik. Kami berharap semua simpatisan dapat menjaga keamanan bersama,” tambahnya.
Terkait perusakan alat peraga kampanye, Iptu Muammar menegaskan bahwa hal tersebut menjadi wewenang Bawaslu sesuai dengan Undang-Undang Pemilu. Ia juga menyarankan agar alat peraga dipasang di lokasi yang mudah diawasi, seperti di tempat yang terpantau CCTV.
Untuk menanggulangi dugaan pelanggaran, seperti “serangan fajar”, Iptu Muammar mengimbau masyarakat untuk mendokumentasikannya melalui video, yang nantinya bisa dijadikan bukti oleh Bawaslu.
Turut hadir dalam acara ini adalah Ipda Mansyur (Kasubnit 2 Unit 2 Ekonomi Sat Intelkam Polrestabes Makassar), serta personel Sat Intelkam lainnya. Sementara dari Barakka Community hadir Ishak Iskandar selaku Ketua, Rudi Jumbo sebagai Koordinator Lapangan, dan sekitar 15 anggota komunitas lainnya.