Tudung Sipulung Polsek Makassar Upaya Polri Wujudkan Pilkada Aman, Damai, & Sejuk,
Makassar. Dalam upaya mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang aman, damai, dan sejuk, Polsek Makassar Polrestabes Makassar menggelar kegiatan Tudung Sipulung bersama Forkopimcam, Lurah, Babinsa, P2AP, Tomas Dan Toga Kecamatan Makassar.
Kegiatan yang berlangsung di mapolsek Makassar jalan Kerung-kerung No. 67 Makassar. Sabtu (12/10/2024), dihadiri oleh Wakapolrestabes AKBP Budi Susanto, Sik, AKBP Darminto S.Sos (Kabag Ops Polrestabes Makassar), AKBP H. Risman, S.Ag (Kasat Binmas Polrestabes Makassar), AKBP Baharuddin (Kasat Sabhara Polrestabes Makassar), KOMPOL H Muh. Thamrin, S.E,. M.M, (Kapolsek Makassar).
Tampak pula hadir Mayor Kav. Salahuddin Basir S.Sos (Danramil 08 Makassar), Bpk. Husni Mubarak, SE. MM (Camat Makassar), Ir. H. Ila Muhammad Djalaluddin, M.Ag (Ketua MUI Kec. Makassar), Ust. Muhammad Syahril, S.Ag.,MH.I (Imam Masjid Raya Makassar), Bpk. Yakob (ketua P2AP kota Makassar), Lurah Se-Kec. Makassar, Personil Babinsa Koramil 08 Makassar. Bpk. Ustd. Ismail S.Pd. (ketua FKPM Kec. Makassar)
Menurut AKBP Budi Susanto, Sik, yang mewakili Bapak Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Dr. Mokhamad Ngajib, S.Ik. Mh mengatakan bahwa untuk memastikan kondisi kota Makassar aman bukan hanya 1×24 jam tapi seterusnya, walaupun berat namun itu sudah menjadi tanggungjawab kita bersama, bagaimana caranya yakni kebijakan bapak Kapolrestabes yang kami jalani selama ini adalah menyentuh dan merangkul akar rumput yakni masyarakat pada tingkat paling bawah sampai RT/RW dan tokoh- tokoh masyarakat.
“Cooling system melalui Program Safari subuh, dialog bersama masyarakat diwarkop adalah upaya kami mendengar aspirasi dari masyarakat sebagai bahan keterangan bagi pimpinan mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas keamanan di kota Makassar ini”.
“Makassar adalah etalase indonesia timur dan tengah sehingga Polri atau Pemerintah harus ada ditengah masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif”.
“Tugas kita adalah menyaring priksi-friksi kehidupan sosial, tindakan yang berlebihan akan menjadikan makassar tidak aman, cooling system, saling menjaga walaupun beda pilihan, semua stakeholder mari bergandengan mewujudkan sitkamtibmas yang aman dan kondusif baik sebelum dan pasca pencoblosan”. Terang Wakapolrestabes
