Wujudkan Kota Aman, Kapolrestabes Makassar Serap Aspirasi Warga Lewat Ngopi Kamtibmas

MAKASSAR — Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana, SH, S.IK, M.Si, menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama masyarakat di Posko FKPM, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Rabu malam (4/6/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darwis, SE, MH, Kabag Log AKBP Muh. Haris Welong, S.Pd, Kasat Binmas AKBP H. Risman Sani, S.Ag, Kasi Propam KOMPOL Ramli, S.Sos, MH, Kasi Humas AKP Wahiduddin, SH, serta Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam, S.Sos, bersama para Kanit Polsek Rappocini.

Dari unsur pemerintah hadir Camat Rappocini Muhammad Aminuddin, S.Sos, M.Ap, Lurah Ballaparang Edy, SE, serta Ketua FKPM Rappocini Andi Imran Ismail.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan doa oleh Ustadz Fahmi, dan sambutan dari Camat Rappocini.

Kapolrestabes Makassar dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.

“Program Ngopi Kamtibmas ini kami laksanakan sebagai wadah silaturahmi langsung dengan masyarakat. Kami ingin mendengar masukan, saran, dan kritik langsung dari warga demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Kombes Pol Arya Perdana.

Beliau juga menyampaikan dinamika situasi kamtibmas di Makassar yang sangat tergantung pada peran serta semua pihak. Jumlah personel kepolisian yang terbatas menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan tanpa dukungan dari masyarakat.

“Peran aktif orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anak terlibat dalam kenakalan remaja. Selain itu, keamanan kota juga menjadi faktor utama yang menentukan minat investor untuk berinvestasi di Makassar,” tambahnya.

Dalam sesi tanya jawab, Ketua LPM Kelurahan Ballaparang, Arham, mengungkapkan keberhasilan wilayahnya yang kini keluar dari zona merah ke zona hijau berkat sinergitas semua elemen. Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas maraknya tawuran anak di bawah umur serta tindak penodongan yang melibatkan pelaku bermodus jaket ojek online.

Menanggapi hal tersebut, Kapolrestabes menyampaikan bahwa solusi seperti pembinaan di pesantren atau tempat terpisah perlu mempertimbangkan kondisi lingkungan setelah dibina di tempat lain. Terkait penyalahgunaan akun ojol, pihak kepolisian akan segera berkoordinasi dengan perusahaan terkait.

Sementara itu, Ketua FKPM Kelurahan Ballaparang, Emil Suyuti Nurdin, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Unit Binmas Polsek Rappocini telah aktif memberikan pembinaan keagamaan kepada anak-anak pelaku kenakalan yang ditangani kepolisian, dengan melibatkan orang tua mereka.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Kapolrestabes kepada FKPM Kelurahan Ballaparang, yang diterima langsung oleh Ketua FKPM Kecamatan Rappocini, serta sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *