Polsek Rappocini Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Bullying ke Pelajar SMPN dalam Kegiatan MPLS
Makassar – Polsek Rappocini Polrestabes Makassar melalui Kanit Binmas, Iptu Syukur, mengajak para siswa baru sekolah untuk menjauhi narkoba dan bullying. Hal tersebut disampaikan saat mengisi materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 49 Makassar, Jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Rabu (16/07/2025).
Kegitan ini merupakan langkah preventif yang diambil oleh Polsek Rappocini dalam upaya memberantas peredaran serta penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, sekaligus menekan aksi perundungan yang dapat merusak karakter dan masa depan generasi pelanjut bangsa.
“Penyuluhan ini bertujuan menyelamatkan generasi pelanjut dari pengaruh negatif narkoba dan aksi bullying,” ujar Iptu Syukur.
Dalam paparannya, Iptu Syukur menjelaskan secara rinci dampak buruk narkoba terhadap stabilitas emosi, perilaku, dan kemampuan siswa dalam membangun hubungan sosial yang sehat, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat luas.
“Dampak ini akan membuat mereka kesulitan dalam menjaga hubungan sosial yang sehat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemahaman hukum sejak dini. Menurutnya, meskipun hukum bagi anak di bawah umur berbeda dengan orang dewasa, pemahaman tersebut dapat menumbuhkan kesadaran hukum dan menghindarkan pelajar dari perilaku menyimpang seperti tawuran, geng motor, hingga penyalahgunaan narkoba.
Iptu Syukur juga menyampaikan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membina serta mengawasi anak-anak, terutama dalam penggunaan media sosial. Ia mengimbau agar pihak sekolah dan orang tua bersinergi dalam mengontrol aktivitas daring siswa guna mencegah mereka terpapar konten negatif.
“Kontrol penggunaan media sosial agar anak-anak tidak terpapar hal negatif yang bisa mempengaruhi perilaku mereka. Mari kita didik generasi muda agar cerdas, berbudi luhur, dan menjadi generasi emas bagi Indonesia yang maju,” tutup Kanit Binmas Polsek Rappocini.
Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah dan diharapkan mampu memberikan pemahaman serta membentuk karakter siswa sejak dini agar lebih bertanggung jawab, beretika, dan terbebas dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan mereka.
