Ngopi Kamtibmas di Laikang, Kapolrestabes Makassar Serap Aspirasi Warga

Makassar – Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Rabu malam (27/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polrestabes Makassar, di antaranya Kasat Binmas Polrestabes Makassar, AKBP H. Risman Sani, S.Ag; Kabag Log Polrestabes Makassar, AKBP Muh Haris Welong, S.Pd; Kasat Samapta Polrestabes Makassar, Kompol Justian, S.H., S.I.K., M.I.K; Wakasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mahrus Ibrahim, S.Sos; Kasi Propam Polrestabes Makassar, Kompol Ramli, S.Sos; Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, Kapolsek Biringkanaya, AKP Andik Wahyu Cahyono.

Selain itu hadir Danramil 1408/11 BKY, Mayor Inf. Turimin; Camat Biringkanaya, Juliaman, S.Sos; serta Kasi, Lurah Laikang Andi Wahyu Setiawan, S.STP, Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Biringkanaya, Babinsa Kelurahan Laikang, Satlinmas Kelurahan Laikang, PJ RW dan RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga.

Camat Biringkanaya Juliaman, S.Sos dalam sambutannya mengungkapkan bahwa permasalahan di Kecamatan Biringkanaya hampir sama di tiap wilayah. Beberapa poin yang disampaikan, antara lain, Kelurahan Laikang merupakan kelurahan terpadat di Kecamatan Biringkanaya, dengan luas wilayah terbesar keempat.

Telah dilakukan edukasi di simpang lima bandara terkait keberadaan pengamen, peminta-minta, dan pedagang asongan.

Tercatat adanya dua kasus bunuh diri, sehingga perlu dilakukan edukasi dan pendekatan agar masyarakat tidak merasa sendiri serta terjalin komunikasi dua arah.

Permasalahan perkelahian sudah berkurang berkat peran Kecamatan, Koramil, dan Polsek melalui edukasi serta pendekatan.

“Kami mengajak semua pihak mendukung dan mengawal program demi terciptanya situasi kamtibmas di Biringkanaya,” ujar Juliaman.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Menurutnya, situasi kondusif adalah nikmat besar yang harus disyukuri.

“Situasi yang kondusif merupakan nikmat, sehingga kita dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, berbeda dengan beberapa wilayah yang masih rawan tawuran,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Ngopi Kamtibmas merupakan program yang digagas sebagai ajang silaturahmi santai dan dialog dua arah dengan masyarakat. Program ini berbeda dengan Safari Subuh yang sifatnya lebih banyak komunikasi satu arah.

Menurut Kapolrestabes, terciptanya situasi kondusif tidak lepas dari peran Koramil, Kecamatan, dan masyarakat. Pasalnya, keterbatasan personel Polsek Biringkanaya yang hanya sekitar 82 orang harus berhadapan dengan jumlah penduduk yang sangat besar.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Arya Perdana juga menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak. Menurutnya kasus kriminal remaja yang sering terjadi akibat kurangnya perhatian keluarga, pengaruh media sosial, hingga paparan konten negatif.

“Banyak kejadian kriminal remaja dipengaruhi oleh media sosial, seperti mencari validasi dengan siaran langsung saat balapan motor, membawa senjata tajam, hingga tawuran. Pengaruh film porno juga berbahaya, setara dengan narkoba, karena dapat merusak otak dan mendorong anak melakukan tindak pidana seksual,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pendidikan agama dan nilai-nilai moral sejak dini sangat penting agar menjadi pegangan bagi anak.

“Anak-anak adalah calon pemimpin masa depan, sehingga pendidikan sejak dini menjadi penentu, sebab waktu tidak bisa diulang kembali,” tegasnya.

Kapolrestabes juga menekankan bahwa Polri terbuka terhadap kritik masyarakat. Ia menegaskan kepada anggotanya agar melayani warga dengan baik ketika datang ke kantor polisi.

“Jangan sampai masyarakat menjadi korban dua kali, datang mencari keadilan justru dipersulit atau disalahkan,” tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan mendengarkan curhat warga.

Seorang warga menanyakan terkait rumah kosong yang sering dijadikan tempat berkumpul anak muda dari luar pada malam hari, sehingga menimbulkan kekhawatiran.

Selain itu, salah satu warga, mengadukan adanya balap liar di Jalan Berua, Kelurahan Berua, yang berlangsung sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 WITA.

Kapolrestabes Makassar menanggapi bahwa pendekatan harus dilakukan secara bertahap, mulai dari persuasif, preventif bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, hingga upaya represif apabila masih berulang.

Terkait rumah kosong yang dijadikan tempat nongkrong, ia meminta agar dilaporkan ke pihak Polsek atau Koramil untuk dilakukan tindakan pencegahan.

Sementara aduan terkait balapan liar langsung ditindaklanjuti oleh Kapolsek Biringkanaya, yang menyatakan akan melakukan patroli pada jam rawan di lokasi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes juga menyinggung persoalan lapangan pekerjaan bagi mantan pelaku kejahatan. Ia mengakui bahwa sebagian mantan pelaku ingin berubah, namun seringkali terhambat stigma negatif masyarakat.

“Polsek ada yang membuka tempat pencucian mobil untuk memperkerjakan mantan pelaku. Hanya saja stigma negatif membuat mereka sulit diterima masyarakat, padahal mereka ingin berubah,” ungkapnya.

Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Laikang berlangsung hangat dengan dialog terbuka antara warga, aparat, dan pemerintah setempat. Kapolrestabes Makassar menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tugas Polri dan TNI, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *