Ratusan Warga Kelurahan Bitoa Kecamatan Manggala Unjuk Rasa Di Depan Mapolda Sulsel : Ada Apa
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1,"remove_bg":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}
Makassar, Rarusan warga kecamatan manggala melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulsel menyikapi adanya sengketa lahan di wilayah Manggala. Selasa 11/3/2025.
Sengketa lahan antara pihak yang mengaku pemilik lahan dengan warga yang tinggal di lokasi yang diklaim PT. Aditarina.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Nico Ericson Reinhold, S.I.K dikonfirmasi terkait kegiatan aksi unjuk rasa di depan Mapolda membenarkan bahwa ada ratusan warga yang mengatasnamakan warga kelurahan Bitoa kecamatan Manggala kota Makassar meminta kapolda Sulsel untuk mencopot Kapolsek Manggala dan copot Kapolrestabes Makassar, Kanit Tahbang Polrestabes Makassar.
Mereka menganggap ada permainan kong kalikong antara pihak kepolisian dan Mafia Tanah yang mengklaim pemilik lokasi tersebut.
Kami warga kelurahan bitoa kecamatan Manggala meminta kepada Bapak Kapolda Sulsel untuk melindungi ribuan warganya yang akan digusur oleh PT. Aditarina.
