Polrestabes Makassar Gandeng Karang Taruna, Ajak Warga Makassar Bersinar Tanpa Narkoba

Makassar — Dengan mengusung tema Antisipasi Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba Demi Makassar Bersinar, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar menggelar dialog publik bersama Karang Taruna dan masyarakat di Mall Phinisi Point (Pipo), Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, hari Ahad (13/7/2025).

Dialog publik ini menghadirkan Kaurbin Ops Satresnarkoba Polrestabes Makassar, AKP Ahmad, S.H., sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut, AKP Ahmad menuturkan bahwa pemberantasan narkoba tidak hanya mengandalkan penindakan, tetapi juga harus dibarengi upaya pencegahan melalui edukasi dan peran aktif semua pihak.

“Polrestabes Makassar tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga rutin melakukan sosialisasi di masyarakat, sekolah, bahkan di lingkungan kampus. Namun, hal terpenting adalah peran orang tua. Lingkungan keluarga harus menjadi benteng utama. Orang tua harus mampu mendidik, mengontrol, dan mengawasi anak-anaknya agar paham betul bahaya narkoba,” tutur AKP Ahmad.

Dalam paparannya, AKP Ahmad juga mengungkapkan sejumlah capaian Satresnarkoba Polrestabes Makassar dalam memberantas peredaran narkotika. Di tahun 2024, pihaknya berhasil menggagalkan peredaran kurang lebih 36 kilogram sabu-sabu dan ribuan pil narkotika jenis mefedrone. Bahkan, hingga pertengahan tahun 2025 ini, satuan Reserse Narkoba sudah mengungkap sekitar 18 kilogram sabu-sabu dan ribuan pil mefedrone.

“Bayangkan jika barang haram ini lolos dan beredar. Potensi kerusakannya bisa merusak ratusan ribu jiwa. Karena itu, kami harap masyarakat berani melapor dan aktif memberikan informasi jika melihat atau mendengar adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan masing-masing,” tegasnya.

AKP Ahmad mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan mendukung kepolisian demi mewujudkan Makassar Bersinar, yaitu Makassar yang bersih dari narkoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *