Pria di Manggala Makassar Ditemukan Meninggal dengan Tali Tambang di Leher
Piket SPK-T Polsek Manggala bersama Tim INAFIS Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Makassar — Seorang pria berusia 26 tahun ditemukan meninggal dunia di rumahnya di salah satu Kompleks diwilayah Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 23.10 WITA. Korban bernama MAR, ditemukan dalam kondisi terbaring dengan lilitan tali tambang di leher.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh istri korban, NH, yang saat kejadian berada di dalam kamar. Sekitar 30 menit setelah korban keluar kamar, ia mendapati suaminya sudah tersungkur dengan tali tambang di leher dan sebuah kursi berada di dekat tubuh korban. dirinya langsung berusaha menolong dengan membaringkan korban, namun setelah dicek, korban sudah tidak bernyawa.
Ibu korban, RI, dan adik korban, HA, yang menerima informasi dari istri korban, segera naik ke lantai dua untuk melihat kondisi korban.
Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat gangguan mental berupa Bipolar dengan gejala psikotik serta Skizofrenia. Korban disebut beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya dan kerap menyampaikan keinginan mengakhiri hidup akibat penyakit yang dideritanya.
Beberapa hari sebelum kejadian, korban diketahui memesan tali tambang secara online. Tali itu diduga digunakan dalam peristiwa yang menewaskannya.
Piket SPK-T Polsek Manggala menerima laporan dari warga dan langsung menuju lokasi bersama Piket Fungsi di bawah pimpinan Pawas IPDA Muhli Yasbar. Petugas kemudian mengamankan lokasi dan menghubungi Tim INAFIS Polrestabes Makassar.
“Kami menerima laporan dan segera bergerak ke lokasi. Setelah melakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan selain bekas lilitan di leher,” ujar IPDA Muhli Yasbar.
Keluarga korban menyatakan menolak dilakukan visum maupun autopsi, dan memilih membawa korban untuk disemayamkan di rumah orang tua.
Tim INAFIS Polrestabes Makassar tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sekitar pukul 01.10 WITA, seluruh petugas meninggalkan lokasi setelah memastikan situasi aman dan kondusif.
Dugaan Sementara berdasarkan kondisi TKP, posisi korban, keberadaan kursi, serta riwayat kesehatan korban, pihak kepolisian menyampaikan bahwa peristiwa ini mengarah pada dugaan bunuh diri. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain yang mengarah pada unsur pidana.

